Perdagang Internasional
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang di lakukan antar negara atau pemerintah negara dengan negara lain yang menjalani suatu hubungan perdagangan yang sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak yang melakukan perdagangan internasional tersebut. Perdaganan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perseorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negaraatau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain (Setiawan dan Lestari,2011:1)
Manfaat Perdagangan Internasional
Setiap negara yang melakukan perdaganan dengan negara lain tentu akan memperoleh manfaat bagi negara tersebut antara lain: (Setiawan dan Lestari, 2011:13)
1. Meningkatkan hubungan persahabatan antar negara Perdagangan antar negara dapat mewujudkan hubungan persahabatan. Jika hubungan ini terjalin dengan baik, ia dapat meningkatkan hubungan persahabatan antar negara-negara tersebut. Mereka dapat semakin akrab dan saling membantu bulamana mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.
2. Kebutuhan setiap negara dapat tercukupi
Dengan perdagangan internasional, suatu negara yang masuk kekurangan dalam memproduksi suatu barang dapat dipenuhi dengan mengimpor barang dari negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi. Sebaliknya negara yang mempunyai kelebihan hasil produksi barang dapat mengekspor barang tersebut ke negara yang kekurangan. Dengan demikain kebutuhan setiap negara dapat tercukupi.
3. Mendororng kegiatan produksi barang secara meaksimal Salah satu tujuan suatu negara perdaganan internasional adalah memprluas pasar di luar negeri. Jika pasar luar negeri semakin luas, maka produksi dalam negara terdorong semakin meningkat. Dengan demikian, para pengusaha terdorong semakin menghasilkan barang produksi secara besar-besaran.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Perdagangan antar negara memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efisien. Perdaganan luar negeri memunkinkan negara terseut mengimpor mesin-mesin atau alat-alat modern untuk melaksanakan teknik produksi dan cara produksi yang lebih baik. Dengan demikian, teknologi yang lebih modern dapat meningkatkan produktivitas dan dapat mengadakan spesialisasi produksi.
5. Setiap negara dapat mengadakan spesialisasi produksi Perdagangan internasional dapat mendorong setiap negara sumber daya alam, tenaga kerja modal dan keahlian secara maksimal. Suatu negara yang memiliki produk unggulan, dapat bersaing dengan produk dari luar negeri.
6. Memperluas lapangan kerja
Jika pasar luar negeri semakin meluas, maka barang atau jasa yang dihasilkan juga semakin bertambah. Perningkatan hasil produksi meningkatkan kebutuhan tenaga kerja bagi perushaan sehingga membukan kesempatan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Sejalan dengan yang dikemukakan diatas, Sugihariani juga mejelaskan dalam Jurnal Ekonomi Modernisasi (2012), beberapa manfaat
perdagangan internasional antara lain:
1. Mendatangkan devisa yang besar terutama bagi eksportir dan produsen.
2. Kenakian sisi ekspor akan menambah produksi /volume produksi yang berakibat pada tersedianya kesempatan kerja baru
2. Terjadinya transfer barang yang akan diikuti dengan masuknya modal ke dalam negeri
3. Terjadinya transfer teknologi dari luar ke dalam negeri
Faktor Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional
Menurut Setiawan dan Lestari (2011:11), faktor penyebab perdagangan internasional antara lain sebagai berikut:
1. Revolusi informasi dan transportasi
Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sisitem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi.
2. Interpendensi kebutuhan
Masing-masing negaa memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa ditinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi. Semuanya itu akan berdampak pada ketergantungan antar negara yang satu dengan yang lainnya.
3. Liberalisasi ekonomi
Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerja sama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan anata negara.
4. Asas keunggulan komparatif
Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki kenunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut
5. Kebutuhan devisa
Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang digunakan dalam melakukan pembangunan, salah satu sumber devisa adalah pemasukan dari perdagangan internasional.
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Masih menurut Setiawan dan Lestari (2011:12), adapun beberapa faktor
pendorong perdagangan internasional antara lain:
1. Perbedaan Sumber Daya Alam
2. Teknologi
3. Perbedaan Kapasitas Produksi
4. Efisiensi Biaya
5. Perbedaan Selera.
Sukirno dalan Seregar (2009:442) menjelaskan ada delapan faktor yang
mendorong terjadinya perdagangan internasional, antara lain sebagai
berikut:
1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengelola sumber daya ekonomi
4. Adanya kelebihan produk dalam negeri shingga perlu pasar baru
5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
6. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
7. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain
8. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Comments
Post a Comment